Berita Bola Kemarin Sore – Di lansir dari Beritamedia88. Pertanyaan seputar masa depan Ronaldo bersama Portugal kembali menyeruak setelah kedatangan Martinez sebagai pelatih baru.
Bos baru Portugal Roberto Martinez berencana untuk berbicara lansung dengan Cristiano Ronaldo. Sebelum ada keputusan apa pun yang di buat tentang masa depan pemain berusia 37 tahun itu di kanca Internasioanl.
Pemain lima Ballon d’Or tersebut telah mencatatkan 196 caps untuk negaranya, membantu mereka memenangkan Euro dan UEFA Nations League, selain juga menjadi pencetak gol terbanuak sepanjang masa dalam sepakbola internasional kategori pria, membukukan 118 gol.
Ronaldo terakhir kali bereaksi di Piala Dunia 2022 bersama Portugal, namun terhenti di perempatan-final. Sesudah itu, ia bergabung dengan Al-Nassr setelah meninggalkan Manchester United. Dan sejak itu, masa depannya di kancah internasional kerap di pertanyakan.
Martinez baru saja di tunjuk jadi pelatih anyar Seleccao pada Senin (9/1/2023) WIB. Ia di kontrak dengan durasi selama 3,5 tahun atau hingga Piala Dunia 2026 selesai.
BACA JUGA : Wout Weghorst Di Gosipkan Ingin Ke MU
Dua Bulan Lagi
Di lansir dari Berita Bola Kemarin Sore. Martinez punya waktu sekitar dua bulan untuk mengenal para pemain, sebelum laga perdananya bersama Portugal pada Maret 2023. Portugal di jadwalkan menghadapi Liechtenstein dalam lanjutan kualifikasi EURO 2024..
“Keputusannya akan terlihat di lapangan. Saya juga tidak buru-buru untuk mengambil keputusan,” ucap dia di lansir dari Express.
“Jadi sejak hari ini, saya ingin berbicara dan bertemu dengan seluruh pemain,” imbuhnya.
Perhitungan Ronaldo
Martinez juga tidak buru-buru untuk menetapkan akan mempertahankan atau menyingkirkan Ronaldo dari skuad. Menurutnya, pengalaman dan prestasinya sebagai individu tetap harus di perhitungkan akan berguna bagi Portugal.
“Cristiano Ronaldo juga sudah ada dalam daftar saya untuk diajak bicara. Dia punya pengalaman 19 tahun di tim nasional, sehingga dia layak dapat respek. Jadi mari kita bicara,” katanya
Ronaldo memang mulai kehilangan tempat semenjak Piala Dunia 2022. Fernando Santos, pelatih Portugal sebelumnya, berani untuk mencadangkan kapten Portugal itu dalam dua laga babak gugur.