bandar Slot 24 jam – Di kabarkan Chelsea resmi mendatangkan satu ben tengah yang berasal dari napoli yakni Kalidou Koulibaly.
Kalidou Koulibaly di datangkan ke Chelsea pada sabtu (16/7/2022) siang WIB. Kalidou Koulibaly menjadi pemain kedua yang bergabung dengan Chelsea musim panas ini setelah penyerang Raheem Sterling.
The Blues harus mengeluarkan uang transfer sebesar 34 juta pounds atau sekitar 600 milliar untuk menembus Koulibaly dari Napoli.
Chelsea memang membutuhkan bek tengah untuk memperkuat squad The Blues. Di karenakan Chelsea telah kehilangan dua bek mereka yakni Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.
Chelsea di kabarkan akan di tinggalkan oleh Cesar Azpilicueta dan Marco Alonso. Kedua pemain tengah tersebut membicarakan kepindahannya ke klub Spanyol. Namun,kepindahan tersebut masih belum pasti dari pihak Chelsea.
BACA JUGA : Sterling Resmi ke Chelsea
DI ketahui, Kalidou yang berusia 32 tahun itu tiba di London setelah delapan tahun bermain di Stadion Diego Armando Maradona. Kalidou Koulibaly sendiri yang mengatakan sangat senang bisa bergabung The Blues dan tidak sabar melakoni debut bersama rekan-rekan barunya. Taruhan Bola Online
UNGKAPAN KALIDOU KOULIBALY TENTANG CHELSEA
“Saya sangat senang berada di sini bersama di Chelsea. Ini tim besar di dunia dan mimpi saya adalah selalu main di Premier League.” Ucap Koulibaly
“Chelsea sempat pernah mendapatkan saya pada tahun 2016 namun itu tidak berhasil. Sekarang ketika mereka datang kepada saya, saya menerimanya karena mereka benar-benar ingin saya datang ke Premier League bersama Chelsea.”
“Ketika saya berbicara dengan teman baik saya Edouard Mendy dan Jorginho, mereka mebuat pilihan saya menjadi lebih mudah jadi saya sangat senang besama mereka hari ini.”
ALASAN KOULIBALY INGIN KE CHELSEA
Di kabarkan Koulibaly mengatapak ke pengemarnya bahwa dia akan mengabdi kepada napoli sampai ia pensiun nanti.
Namun, di tahun terakhir sebelum kontraknya dengan Napoli habis pada juni 2023, pemain berusia 32 tahun itu justru tergoda ingin mencoba rumput Stamford Bridge di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Keputusan tersebut lantas membuat banyak pertanyaan pertannyaan dari banyak pengemarnya atas ucapan dia sebelum pergi dari napoli.